Kerap Ditambah Perasa dan Pemanis, Pemberian Susu UHT pada Anak Harus Bijak!
Susu UHT-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Radarselatan.bacakoran.id - Salah satu jenis susu olahan yang dapat dikonsumsi adalah susu UHT. Namun, sayangnya, susu UHT yang banyak beredar di masyarakat sering kali sudah ditambahkan berbagai perasa dan pemanis.
Susu UHT merupakan susu olahan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Proses pengolahan susu UHT melibatkan metode Ultra High Temperature (UHT), yaitu pemanasan susu pada suhu di atas 100 derajat Celsius.
BACA JUGA:Ini Cara Membuat dan Manfaat Susu Kelapa Bagi Kesehatan
Susu UHT sangat digemari oleh anak-anak karena memiliki rasa yang manis dan beragam. Namun, banyak anak yang mengonsumsi susu UHT secara berlebihan.
Kita perlu bijak dalam memberikan susu UHT kepada anak, karena kandungan gula dalam susu ini cukup tinggi, yaitu berkisar antara 3/4 hingga 1,5 sendok makan per kemasan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu, Kenali 6 Manfaat Minyak Wijen bagi Kesehatan Tubuh
Padahal, Kementerian Kesehatan merekomendasikan batas konsumsi gula maksimal sebanyak 4 sendok makan per hari dari berbagai sumber makanan.
Karena kandungan gulanya yang cukup tinggi, pemberian susu UHT pada anak sebaiknya dibatasi, misalnya hanya satu kemasan per hari, sesuai dengan kelompok usianya.
BACA JUGA:6 Manfaat Pupuk Kalsium Serta Pengaplikasiannya untuk Tanaman Padi yang Wajib Diketahui Petani
Diketahui susu adalah sumber protein hewani yang penting. Namun, orang tua tidak boleh menggantikan makanan utama anak dengan susu saja.
Prinsip pemberian makanan yang baik adalah B2SA atau beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Dalam satu piring makanan, harus ada sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 11 Manfaat Tahu bagi Kesehatan
Susu memang memiliki banyak manfaat, tetapi tetap perlu diwaspadai kandungan gula dalam susu UHT agar konsumsi anak tetap sehat dan seimbang. (**)