Jaga Stabilitas Ekonomi, Kendalikan Inflasi Daerah
Sekda Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si menekankan pentingnya kerjasama yang baik dengan semua pihak dalam menjaga stabilitas ekonomidi daerah dengan mengendalikan inflasi daerah.
Terlebih di saat meningkatnya kebutuhan pokok disaat perayaan Natal dan tahun baru, serta menghadapi perkembangan ekonomi di awal tahun mendatang.
BACA JUGA:Pasar Kota Medan Terus Berbenah, Pengelola Fokus Tata Parkir
BACA JUGA:56 Kasus Kebakaran Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 5 Miliar
“Saya menekankan pentingnya kerja sama yang solid untuk menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan terutama dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di semester mendatang,” ujar Sekda.
Sekda juga memberikan apresiasi terhadap sinergi yang telah terjalin antara seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam mendukung pengendalian inflasi daerah.
BACA JUGA:Ini Hasil Kerja Polres Bengkulu Selatan di Tahun 2024
BACA JUGA:Ups! Ada Tenaga PPPK Pungli Honorer, Satgas Saber Pungli Bakal Penggil Manajemen RSUD Tais
“Dengan adanya pertemuan rutin para pemangku kepentingan menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkrit dalam pengendalian inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat, sebagai bagian dari komitmen bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan,” pungkas Sukarni.
BACA JUGA:Kuota Pertalite Bengkulu Tahun 2025 Ditetapkan, Cuma Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Datangi Polres Kaur, Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Minta Pelaku Segera Ditangkap
Ia juga berharap harga kebutuhan pokok dapat terjaga, dan terpelihara, sehingga ketika masyarakat berbelanja kebutuhan pokok tidak merasa keberatan dengan harga-harga yang beredar di pasar.
BACA JUGA:Emak-emak Bisnis “Lendir” Ungkap Fakta Mengejutkan, Ada Daftar Pelanggan?
“Kebutuhan pangan di Kabupaten Bengkulu Selatan dipastikan aman, dan harga relatif masih stabil walau ada beberapa komoditi yang harganya mengalami peningkatan,” pungkas Sukarni.
(one)