Ini Gejala dan Pengobatan untuk Muntaber Pada Anak

Muntaber pada anak tak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan dehidrasi. -istimewa-halodoc

RadarSelatan.bacakoran.co - Muntaber termasuk penyakit yang rentan terjadi pada anak-anak. Gangguan ini dapat menimbulkan dehidrasi pada anak dan jika dibiarkan mampu menyebabkan komplikasi berbahaya.
Ada beberapa cara pengobatan yang bisa ibu lakukan di rumah agar kondisi anak bisa segera pulih.
Gejala Muntaber
Muntaber yang dalam istilah medis disebut juga dengan flu perut atau gastroenteritis, merupakan gangguan yang dapat menyebabkan mual dan/atau muntah serta diare. Masalah ini biasanya terjadi kurang lebih selama 10 hari dan tidak menimbulkan sesuatu yang serius.

BACA JUGA:Bahaya Narkoba Sinte, Tembakau Sintetis yang Menyasar Anak Muda

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Tak Kuat Menanjak Bus Terlempar ke Jurang, Terbakar, 3 Penumpang Tewas

Namun, muntaber umumnya dapat menyebabkan gangguan parah pada hari pertama. Sebab, siklus muntah dan diare bisa terjadi selama 24 jam lamanya. Tentu masalah ini dapat menguras tenaga dan mengeluarkan seluruh sumber nutrisi yang ada di tubuh, termasuk makanan dan minuman.
Beberapa gejala lainnya yang bisa timbul pada anak-anak yang terserang muntaber, yaitu:
* Mengalami sakit perut dan kram.
* Terserang demam.
* Tidak nafsu makan.
* Mengalami sakit kepala.

BACA JUGA:Indonesia Kalah Jauh, Ini Daftar 6 Kopi Terenak di Dunia, Tak Ada Dari Indonesia

BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi Petani, Harga Jengkol Awal Tahun 2025 Diprediksi Naik Ke Level Tertinggi

* Nyeri pada otot.
* Sendi yang kaku.
* Mengalami kelelahan.
Jika bayi terserang muntaber, Si Kecil jadi lebih mudah menangis dan rewel. Selain itu, bayi dengan kondisi ini umumnya tidak mengalami demam. Serta, gangguan ini juga dapat hilang dengan cepat dan tanpa dilakukan pengobatan.

BACA JUGA:10 Daerah Paling Berjasa Dalam Menyanggah Pangan Nasional, Bisa Membantu Kebutuhan Beras Daerah Lain

BACA JUGA:Varietas Padi Unggul Terbaru, IPB 9 Garuda, Tahan Penyakit, Hasil Melimpah, Cocok Disemua Lahan

Cara Pengobatan
Belum ada obat yang dikhususkan untuk mengatasi penyakit flu perut ini. Meski begitu, sebagian besar anak dapat dirawat di rumah hingga lebih baik.
Salah satu cara yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan memberikan lebih banyak cairan pada anak, agar tubuhnya tetap terhidrasi. Jika anak-anak mengalami dehidrasi yang parah, perawatan di rumah sakit mungkin tidak terelakan.
Agar tubuh tidak mudah mengalami dehidrasi, anak bisa diberikan oralit. Ibu bisa membuatnya sendiri dengan memasukkan gula dan garam ke dalam segelas air. Alternatif lainnya adalah membeli produk oralit yang siap langsung diseduh.

BACA JUGA:Susah Tidur? Ternyata Biji Buah Labu Bisa Jadi Solusi, Ini 7 Manfaat Biji Labu Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Harus Paham, Ternyata 5 Makanan Ini Baik Untuk Kesehatan Saraf

Jika dokter menilai Si Kecil mengalami dehidrasi ringan, langkah perawatan yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
* Memberikan anak larutan elektrolit oral (oralit) sesering mungkin.
* Jika anak muntah, berikan teh beberapa tegukan kecil setiap beberapa menit.
* Jika muntah sudah berhenti, cobalah untuk memberikan ASI atau susu formula.
* Jangan gantikan oralit dengan air putih, sebaiknya tetap berikan keduanya.
* Hindari minuman yang mengandung gula karena dapat memperburuk diare.
Saat sudah berhenti muntah, berikan makanan padat dalam jumlah sedikit, seperti bubur, kentang tumbuk, atau roti panggang. Jika merasa sudah bisa mengonsumsi lebih banyak makanan padat, ibu bisa berikan buah, sayur, dan daging ayam.
Jika anak mengalami muntaber, ada baiknya segera mendapatkan perawatan dan mengonsumsi obat agar masalah cepat teratasi.
Pastikan juga anak mendapatkan istirahat yang cukup sesuai kebutuhan. Ibu dapat memberikan obat demam atau nyeri, seperti acetaminophen atau ibuprofen dengan izin dari dokter.

BACA JUGA:Sederhana Namun kebiasaan Ini Mampu Menjaga Kesehatan Mental dan Mengatasi Stres

Tag
Share