Para Penyuluh Agama Islam Diminta Maksimalkan Pendidikan Quran

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Para Penyuluh Agama Islam (PAI)  di Kabupaten Bengkulu Selatan  (BS) diminta lebih menggiatkan pendidikan Alquran kepada masyarakat terutama kalangan anak-anak.

Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi program pemerintah daerah yang ingin menjadikan Bengkulu Selatan sebagai Kota hafiz dan religius. 

BACA JUGA:Usai Nyoblos, Komisioner Bawaslu BS Langsung Turun Mengawasi

Kasi Bimas Bimas Islam Kantor Kemenag Bengkulu Selatan, H. Midi Saherman, M.Hi  mengaku, pendidikan baca tulis Al-Quran tak cukup dilakukan hanya di sekolah saja.

Sebab waktu pembelajaran di sekolah sangatlah terbatas untuk itu peran PAI baik di TPQ maupun masjid sangat besar untuk mendidik ilmu agama generasi muda. 

BACA JUGA:Dua Hari Penuh Keceriaan, SMAN 3 BS Peringati Hari Guru dan HUT PGRI ke-79

 "Selain lingkungan sekolah atau nggak utama pembinaan Alquran beserta ilmu agama ada pada TPQ dan masjid dalam hal ini pengurus masjid dan ketua TPQ.

Kami imbau para PAI, ketua TPQ dan pengurus masjid agar menggiatkan pendidikan Alquran ini," ujar midi.

BACA JUGA:Prabowo Berencana Umumkan Nama Nama Pahlawan Nasional Yang Baru

Ditambahkan Midi selama ini minat baca tulis dan pendidikan Alquran bagi generasi muda sudah semakin baik. Hal ini ditandai ketika beberapa kali kegiatan keagamaan seperti musabaqah Tilawatil Quran banyak anak-anak atau generasi muda yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Bahkan tak sedikit kontingen asal kabupaten Bengkulu Selatan yang didominasi oleh anak-anak berhasil melaju ke tahap selanjutnya.

BACA JUGA:Antusias Warga Binaan di Rutan Manna Salurkan Hak Suara Pilkada 2024

"Sekarang model pendidikan ilmu agama dan Alquran sangat mudah diterapkan apalagi didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi sehingga ilmu agama beserta pendidikan Alquran semakin mudah diakses," katanya. 

Meski demikian tambah medi peran PAI, TPQ beserta masjid tak bisa dilepaskan. Sebab pembelajaran Alquran dan nilai agama tidak bisa dilakukan hanya sebatas membaca materi saja namun harus dibarengi dengan praktek yang kuat dan pembinaan langsung oleh guru.