Harga TBS di Bengkulu Selatan Semakin Mahal, Antar ke PKS Petani Dapat Subsidi
NAIK: Harga TBS kelapa sawit kembali mengalami kenaikan-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Selatan (BS) semakin stabil dan membaik. Apalagi, petani yang mengantar langsung TBS ke pabrik kelapa sawit, bisa mendapatkan subsidi dari perusahaan.
Saat ini harga jual TBS di tingkat pabrik mencapai Rp2930 per kilogram atau naik sekitar Rp130 dibandingkan pekan lalu. Sementara di tingkat pengepul, harga TBS hanya Rp2800 per kilogram.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Satpol PP dan Damkar Digelar di Bengkulu, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Industri Ramah Lingkungan Resmi Diluncurkan di Bengkulu
Sedangkan untuk berondolan, pabrik sanggup membeli hingga Rp3100 per kilogram.
Sayangnya meski terjadi kenaikan harga signifikan. Hasil panen TBS sawit petani justru terus mengalami penurunan.
Bahkan pasokan TBS diinformasikan turun mencapai 45 persen dibandingkan periode bulan lalu.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditargetkan Mulai Desember
BACA JUGA:Debat Kandidat Kedua Pilkada Bengkulu Selatan, Tiga Paslon Kembali Adu Program
“Harga TBS bertengger di posisi stabil, hampir Rp3000 dan kami yakin kian bertambah,” ujar KTU PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Softjan Tjiawi.
Menurutnya, perubahan harga TBS masih relatif stabil bila dibandingkan dua bulan lalu. Saat ini harga TBS terus berada di atas Rp2900 per kilogram.
BACA JUGA:Air terjun Efrata, Salah Satu Destinasi Wisata Populer di Samosir yang Memukau
“Kalau kiriman TBS per hari, masuknya di atas 500 ton. Ini memang menurun karena pengaruh trek,” beber Softjan.
Masih kata Softjan, seiring dengan meningkatnya harga TBS, pembelian di PKS juga diperketat.
BACA JUGA:5 Makanan yang Bisa Cegah Sembelit, Banyak Dijual Di Pasar
BACA JUGA:Wisata Pemandian Air Panas Natar, Cocok Untuk Tempat Berlibur Bersama Keluarga, Baik Untuk Kesehatan
Pembelian TBS grade A untuk kualitas terbaik dan grade universal untuk semua jenis TBS. Hanya saja, para petani dan pengepul mendapatkan subsidi harga hingga Rp50 per kilogram. Jumlah ini sebagai penunjang operasional para petani ketika antar TBS ke PKS.
“Mudah-mudahan harga terus melejit. Kapan perlu menyentuh angka di atas Rp4000” pungkasnya.
(rzn)