Padi Istimewa, Umur 70 Hari Panen, Malai Panjang dan Bulir Montok

radarselatan.bacakoran.co -  Padi Sedayu adalah jenis padi unggul yang banyak ditanam petani di Indonesia. Padi ini memiliki umur panen relatif singkat yakni 70 hari, malai panjang dan bulir montok.

Sehingga padi ini memiliki produktivitas tingi. Padi ini paling cocok ditanam di lahan bekas tambak udang dan ikan.

Selain tahan terhadap serangan penyakit, padi ini juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit buah.

BACA JUGA:3 Jenis Benih Padi Unggul Paling Banyak Petani Tahun, Hasil melimpah, tahan Penyakit

Contohnya saja hama burung, karena buah padi ini ketika sudah beisi akan langsung tengelam di dalam rerimbunan daun.

Padi Sedayu ini juga tahan terhadap angin. Ukuran batang yang tidak terlalu tinggi serta memiliki akar yang kuat, membuat padi ini tahan terhadap terpaan angin.

Sehingga jarang sekali padi ini rebah saat buah sudah mulai menguning.

Malainya yang panjang bisa menghasilkan bulir dalam jumlah besar. Ditambah lagi padi ini memiliki anakan yang banyak. Sehingga produksi setiap rumpunnya cukup banyak.

BACA JUGA:Inilah Varietas Padi Paling Unggul di Indonesia, Hasil Melimpah, Tahan Terhadap Penyakit

Jika dibandingkan dengan padi Impari 32, Padi Sedayu jauh lebih unggul. Bulir-bulirnya lebih besar, montok, dan kokoh.

Keunggulan lain padi Sedayu ini, tahan terhadap serangan penyakit. Kemudian jarang sekali ditemukan bulir yang tidak berisi beras atau hampa.

Padi ini juga tidak membutuhkan perawatan maksimal seperti padi varietas lainnya.

BACA JUGA:Lima Varietas Padi Nasi Pulen, Enak, dan Wangi dengan Bulir Lebat, Anakan Banyak, Tahan Roboh

Sehingga petani bisa menghemat biaya produksi. Padi ini cocok disemua jenis lahan, mulai dari lahan gambut, rawa maupun lahan irigasi. (**)