Angka Pengangguran Terbuka di Bengkulu Turun 0,31 Persen

BPS : Kepala BPS Provinsi Bengkulu merilis berita resmi statistik terkait pengangguran dan perekonomian Bengkulu-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bengkulu pada Agustus 2024 turun sebesar 0,31 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023.

TPT Agustus 2024 tercatat sebesar 3,11 persen, turun dibandingkan bulan Agustus yang sebesar 3,42 persen.

BACA JUGA:Bangun Pusat Pelatihan, Bengkulu Gandeng Perusahaan di Jepang

"Sepanjang periode Agustus 2023 hingga Agustus 2024 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 31.619 orang," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, Selasa (5/11).

Menurut pendidikannya, angka pengangguran terendah terdapat pada penduduk berpendidikan SD ke bawah yakni sebesar 1,39 persen. Sementara pengangguran tertinggi pada jenjang pendidikan Diploma I/II/III sebesar 5,70 persen.

"Artinya penduduk SD ke bawah ini asalkan bekerja sehingga sangat kecil berpendidikan SD menjadi pengangguran," kata Win Rizal.

BACA JUGA:Batik Air Buka Rute Bengkulu - Jakarta, Mulai 10 November

BPS juga mencatat, TPT tertinggi berada di Kota bengkulu sebesar 5,00 persen dan terendah di kabupaten Kepahiang sebesar 2,37 persen. Selanjutnya kabupaten Kaur sebesar 3,81 persen.

Lalu Bengkulu Selatan 3,56 persen, Bengkulu Utara 3,11 persen, Bengkulu tengah 3,20 persen, Lebong 2,72 persen, Rejang Lebong 2,94 persen, Mukomuko 3,14 persen, Seluma 2,68 persen.

"Secara keseluruhan, TPT di kabupaten/Kota mengalami penurunan dibandingkan dengan Agustus 2023," katanya.

BACA JUGA:Ini Syarat Terbaru Buat SIM, Wajib Ada Bukti Peserta JKN

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A Denny, mengatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya  mengurangi angka pengangguran di Bengkulu, Salah satu langkah strategisnya adalah meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai dengan melibatkan BUMN seperti Pelindo II Bengkulu serta perusahaan-perusahaan batubara di daerah tersebut.

"Dengan semakin aktifnya Pelabuhan Pulau Baai, lapangan pekerjaan akan lebih banyak tercipta dan berkembang, baik di sektor industri maupun UMKM di sekitar kawasan Pelabuhan Pulau Baai," kata Denni. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan