Bangunan PTM Pekan Kutau Belum Akan Dihuni

KOTA MANNA - Meski proses pembangunan los dan kios pasar tradisional modern (PTM) di Pekan Kutau telah selesai. Tahun depan bangunan tersebut belum akan dihuni atau ditempati pedagang.

Artinya bangunan yang dibuat menggunakan uang rakyat Bengkulu Selatan miliaran rupiah itu  belum akan difungsikan sesuai kegunaannya. Para pedagang masih harus menunggu proses pembangunan benar-benar selesai agar dapat memanfaatkan lokasi berjualan yang layak tersebut.

Kepala Dinas Perindagkop-UM Bengkulu Selatan, Binagransyah mengatakan, alasan pedagang di pekan kutau belum akan direlokasi ke bangunan PTM yang baru selesai dibuat karena proses pembangunan belum selesai.

“Tahun depan kan pembangunan itu dilanjutkan lagi, jadi bangunan yang sudah selesai belum ada ditempati. Apalagi belum ada serah terima pengelolaannya ke kami, itu masih hak Dinas PUPR,” kata Binagransyah.

Binagransyah mengaku belum mendapat secara pasti gambaran penempatan bangunan PTM pekan kutau. Sebab pihaknya belum melakukan rapat bersama unsur terkait untuk membahas teknis penempatan pedagang di dalam bangunan tersebut.

“Teknis penempatan pedagang disitu belum dibahas secara pasti. Apakah nanti akan dikelola pihak ketiga langsung, atau tetap dikontrol dari dinas (Perindagkop-UM) belum pasti. Kemungkinan itu akan dibahas setelah semua proses pembangunan selesai,” ujarnya.

Seperti diketahui, bangunan PTM pekan kutau dibuat sejak tahun 2022 lalu, kemudian dilanjutkan tahun 2023. Dan akan dilanjutkan lagi tahun 2024 mendatang. Dengan total anggaran yang digelontorkan lebih Rp30 miliar bersumber dari DAU atau APBD murni. (yoh)