Cuaca Membaik, Nelayan Kaur Panen Ikan Marlin
IKAN MARLIN: Hasil tangkapan nelayan Kaur mulai membaik pasca cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pasca cuaca buruk yang terjadi beberapa hari lalu, nelayan Kaur mulai kembali melaut. Bahkan di beberapa pelabuhan, nelayan mendapatkan panen ikan marlin hasil tangkapan.
Petugas TPI Pelabuhan Linau Kecamatan Maje, Meki Irwan (29), menyebut dalam tiga hari terakhir pasca cuaca buruk melanda, nelayan kembali melaut dan mendapat hasil tangkapan yang cukup memuaskan.
BACA JUGA:EL-DR Rangkul Gen Z dan Pelaku Industri Kreatif
"Yang mendominasi kini ikan marlin. Satu ikan marlin bahkan ada yang berbobot di atas 100 kilo," ujar Meki.
Ikan kualitas ekspor itu dihargai bervariasi, ikan marlin dihargai Rp 33 ribu per kilogram. Sementara ikan tuna dihargai Rp 20 ribu perkilogram. Harga ini tergantung kualitas ikan yang ditangkap.
Selain ikan marlin juga sejumlah ikan lain seperti tenggiri juga berhasil didaratkan oleh nelayan meski jumlahnya belum terlalu banyak.
"Rata-rata tangkapan nelayan sudah lumayan. Pasca cuaca buruk yang melanda, kini nelayan sudah kembali normal melaut," imbuhnya.
BACA JUGA:Tekan Angka Stunting Melalui Lomba Bayi Sehat
Sementara itu, Oxi Rodiansyah, pemilik usaha minuman dingin, gorengan dan juga pangkas rambut di Pelabuhan Linau, mengaku bersama pelaku usaha lain mulai melakukan perbaikan kerusakan pasca ombak besar yang menghantam.
Meski tidak ada bantuan dari Pemkab Kaur terkait kerusakan yang mereka alami. Oxi mengaku optimis kondisi ini tidak mempengaruhi jumlah pengunjung ke objek wisata.
BACA JUGA:Polisi Tutup Sementara Objek Wisata Pemandian Napal Jungur
"Cuaca sudah normal. Tempat saya sudah saya perbaiki, untuk tetangga yang belum, semoga kejadian serupa tak terulang lagi," demikian Oxi. (jul)