MANCHESTER United kembali ke trek negatif setelah kalah dari Copenhagen di matchday keempat Liga Champions tengah pekan ini. Performa naik turun yang ditampilkan MU dikritik keras oleh bek legendaris mereka Rio Ferdinand. Ia menyebut MU masih dalam mode rollercoaster, naik-turun!
Dalam lawatannya ke Copenhagen, Manchester United kalah 3-4. Kekalahan yang didapat pada matchday keempat ini membuat MU menghuni dasar klasemen Grup A. MU hanya meraih 3 poin hasil kemenangan atas Copenghagen di matchday ketiga.
Hasil ini mengembalikan MU ke jalur negatif, setelah akhir pekan lalu susah payah menang 1-0 atas Fulham di menit-menit akhir. Kemenangan atas Fulham itu mulanya diharapkan jadi momentum untuk lepas dari rentetan kekalahan, dengan sebelumnya dibungkam Manchester City dan Newcastle United 0-3 di Old Trafford.
Sudah 17 pertandingan dilalui MU musim ini, hasilnya antara menang dan kalah saja. Mereka baru meraih delapan kemenangan sementara sembilan sisanya berakhir tertunduk lesu.
Mantan bek MU Rio Ferdinand menyebut sulitnya pasukan Erik ten Hag keluar dari tekanan adalah ketiadaan pemain-pemain berkarakter dan punya jiwa pemimpin. Bahkan pemain-pemain berpengalaman top seperti Casemiro dan Raphael Varane kesulitan dengan performanya sendiri-sendiri.
"Kembali lagi ke mode krisis, saya rasa begitulah kondisinya, seperti rollercoaster sekarang di Man United. Rasanya enggak ada konsistensi, saya menonton laga itu dan berteriak saat unggul 2-0, Rasmus Hojlund," ujarnya di TNT Sports, dikutip Metro.
"Saat itu berpikir 'Wow, kita menemukan pahlawan'. Lalu tiba-tiba semuanya ambyar, mereka menyerah. Itu memberikan sinyal kurangnya karakter pada saat ini. Enggak ada karakter untuk menarik tim saat mereka dalam situasi sedikit kesulitan, atau di bawah sedikit tekanan."
"Mereka enggak punya pemimpin dan karakter untuk membawa tim melewati itu, atau belum punya cukup pemimpin dan sosok berkarakter untuk membawa mereka melalui momen-momen itu. Dan itulah yang dibutuhkan," cetus Ferdinand. (net)