RadarSelatan.bacakoran.co - Tersembunyi di tengah hutan tropis yang lebat di kawasan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, terdapat sebuah keajaiban alam yang memikat siapa pun yang dating.
Keajaiban terebut berupa Air Terjun Dua Warna. Sesuai namanya, air terjun ini memiliki gradasi warna unik kebiruan di bagian atas dan putih keabu abuan di bagian bawa.
Keunikan ini terbentuk secara alami karena kandungan belerang dan mineral.
BACA JUGA:Pantai Mapaddegat, Permata Eksotis Mentawai yang Makin Diminati Wisatawan
Terletak di ketinggian sekitar 1.475 meter di atas permukaan laut, air terjun ini berasal dari aliran Gunung Sibayak yang masih aktif, sehingga airnya dingin dan kaya akan belerang.
Untuk mencapai lokasi, wisatawan harus menempuh perjalanan trekking sekitar 2–3 jam menyusuri hutan, menjadikannya favorit bagi pencinta petualangan.
Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut pemandangan luar biasa, air terjun setinggi sekitar 75 meter yang jatuh di antara dinding tebing batu yang ditumbuhi lumut dan pepohonan hijau.
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Pematusan, Surga Tersembunyi di Sumatera Barat
Warna biru kehijauan air di kolam utama membuat tempat ini terasa magis, seolah berada di negeri dongeng.
Keindahan visual Air Terjun Dua Warna menjadikannya spot favorit para fotografer landscape.
Selain itu, jalur trekking menuju lokasi menyuguhkan pengalaman menyusuri hutan yang masih alami, lengkap dengan suara burung, aliran sungai kecil, dan udara segar khas pegunungan.
Namun, karena medan yang cukup berat, disarankan bagi pengunjung untuk menggunakan jasa pemandu lokal demi keamanan dan keselamatan.
BACA JUGA:Air Terjun Piala, Surga Tersembunyi di Kabupaten Banggai yang Kian Diminati Wisatawan
Selain keindahan alamnya, air terjun ini juga dikenal dengan cerita-cerita mistis yang berkembang di masyarakat sekitar.
Konon, lokasi ini dulu merupakan tempat pertapaan atau pelarian spiritual.
Namun, kisah-kisah ini justru menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menyukai wisata beraroma mistik dan budaya lokal.
Pemerintah setempat bersama komunitas lingkungan telah mulai menerapkan program pelestarian kawasan ini dengan membatasi jumlah pengunjung harian dan mengedukasi wisatawan untuk tidak meninggalkan sampah.
Langkah ini penting untuk menjaga keaslian ekosistem dan keindahan air terjun. (**)