Aksi Ninja Sawit Resahkan Warga di Seluma Barat

Minggu 25 May 2025 - 17:56 WIB
Reporter : Fauzan
Editor : Suswadi

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Aksi pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali lagi terjadi di Desa Talang Tinggi Seluma Barat Kabupaten Seluma.

Aksi yang dilakukan ninja sawit atau sebutan dari pencuri sawit  ini, kerap melakukan aksi pencurian buah sawit milik beberapa warga di wilayah sekitar Kecamatan Seluma Barat.

BACA JUGA:Pembentukan Koperasi Merah Putih Jadi Syarat Pencairan DD Tahap II

Salah satunya kebun milik Alian (28) yang berada  wilayah perbatasan  Desa Talang Tinggi dan Desa Talang Rami Kabupaten Seluma.

Sebanyak 25 tandan buah sawitnya hilang di gasak ninja sawit yang diduga dilakukan pada malam hari. 

"Sekitar jam 10.00 pagi kemarin saya mau panen, sudah hilang 25 tandan sawit. Getah di pelepahnya masih basah, artinya baru saja dipanen pencuri,"  ujar Alian.

Alian mengatakan, kebun sawit miliknya sudah kesekian kalinya di curi ninja sawit.

Menurut dia, lokasi kebun yang berada di jalur lintas antara beberapa desa dan akses jalan yang rusak serta jauhnya lokasi dari permukiman membuat pengawasan menjadi sulit dilakukan. Sehingga membuat leluasa ninja sawit melakukan pencurian.

BACA JUGA:Patroli Skala Besar Gabungan TNI, Polri dan Satpol PP di Seluma, Puluhan Liter Miras dan Sajam Diamankan

"Jelas ini sudah sangat meresahkan, karena bukan sekali dua kali saya kemalingan, tapi sudah lima kali. Dan bukan saya saja warga lainya pun sama. Kebetulan kebun kami ini lokasinya jauh, jadi  luput dari pengawasan, momen ini lah yang dimanfaatkan pencuri,” katanya.

Alian mengungkapkan, pernah sekali  ketika pelaku pencurian tertangkap tangan namun dilepaskan begitu saja. Alasannya, pelaku dikenal warga dan dianggap masih satu lingkungan.

“Sudah pernah ketangkap, tapi tidak dibawa ke proses hukum karena dianggap masih kenal sehingga diselesaikan secara kekeluargaan.Namun,  kalau terus dibiarkan seperti ini, pencurinya tidak akan jera,” ujarnya.

BACA JUGA:Penambahan Area Pertanian di Air Kiliran Masih Berproses, 30 Hektar Jadi Lahan Sawah

Ia juga menegaskan, akan melaporkan terkait pencurian ini ke Polsek Seluma, karena sudah berulang kali terjadi.

Dirinya juga meminta  pemerintah desa dari Talang Tinggi dan Tanjung Agung dapat bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini, dan  juga mendesak  menindak tegas pelaku pencurian agar menjadi pelajaran bagi yang lain.

Kategori :

Terkait