radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Bupati Seluma Teddy Rahman menegaskan saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Seluma sudah melebihi kebutuhan.
Jumlah ASN mencapai 6.018 orang jika ditambah dengan CPNS dan tenaga PPPK yang lulus seleksi 2024 serta yang akan diangkat tahun 2025 ini.
Hal ini menjadi tantangan bagi Kabupaten Seluma. Karena tentunya anggaran daerah akan tersedot untuk belanja pegawai yang cukup besar.
BACA JUGA:Korsleting Listrik Nyaris Hanguskan Rumah Guru PPPK di Seluma
BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Pembunuh Nenek dan Cucu di Karang Dapo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
"Saat ini jumlah ASN di Kabupaten Seluma sudah cukup banyak bahkan overload (berlebih). Karena jumlahnya sudah mencapai 6.018 orang. Tentunya ini akan menyedot anggaran cukup besar untuk belanja pegawai," tegas Bupati Seluma.
Bupati mengatakan Pemkab Seluma akan melakukan konsultasi ke Kementerian Keuangan dan KemenPAN-RB.
Karena apabila CPNS dan PPPK diangkat pertengahan tahun ini. Maka pada APBD Perubahan nanti anggaran daerah akan banyak dialihkan untuk belanja pegawai.
BACA JUGA:Roadrace Motoprix Piala Presiden 2025, Pebalap Mulai Uji Aspal Sirkuit Padang Panjang
BACA JUGA:PT. Pelindo Pastikan Pengerukan Alur Pulau Baai Terus Berjalan
"Kami akan melakukan konsultasi ke Kemenkeu, serta Kemenpan. Karena jika CPNS dan PPPK diangkat pertengahan tahun ini, beban daerah akan cukup besar," tegasnya.
Kemudian untuk tahun 2026 mendatang. Pemkab Seluma akan mengusulkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) yang memang digunakan untuk belanja pegawai.
Karena untuk DAU tahun 2025 ini sekitar Rp 500 miliar, tidak mampu untuk menutupi belanja pegawai yang ada.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tegaskan Komitmen Berantas Penyakit Masyarakat dan Premanisme