BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan kembali melanjutkan program bedah rumah atau rehab rumah tidak layah huni (RTLH) pada 2024 ini. Bahkan jumlah yang akan direhab pada tahun ini sebanyak 47 unit.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Bengkulu, Rudi Satria mengatakan alokasi tahun ini akan dibagi untuk beberapa kabupaten. “Tidak seluruh kabupaten yang mendapatkan alokasi rehab. Anggarannya murni dari APBD 2024," kata Rudi, Senin (1/1). Rudi mengatakan perbaikan RTLH untuk satu unit rumah dialokasikan Rp17,5 juta. Namun nilai tersebut masih diupayakan pergeseran sehingga jumlah rumah yang akan diperbaiki bisa bertambah. "Kalau nilainya, belum final. Jika nantinya bisa digeser, bisa saja jumlah rumahnya bertambah," tegas Rudi. Hingga kemarin penerima program bedah rumah masih dilakukan verifikasi. Data calon penerima berdasarkan usulan dari kabupaten/kota. Sesuai ketentuan, syarat penerima program bedah rumah adalah memiliki lahan pribadi yang terbukti kepemilikannya melalui surat lahan, surat keterangan tidak mampu, dan belum memiliki rumah permanen. Selain itu, rumah masih berdinding berbahan papan, lantai tanah serta sangat sederhana. "Yang pasti sasarannya adalah orang kurang mampu. Juga janda-janda dan memiliki keterbatasan (disabilitas)," ungkap Rudi. Program ini dipastikan akan direalisasikan sebelum akhir 2024. Program diharapkan dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan program rehab RTLH. "Program ini memang untuk membantu warga yang tempat tinggalnya belum layak," demikian Rudi. (cia) Kepala Dinas (PKPP) Provinsi Bengkulu
Kategori :