KOTA MANNA - Pencurian dengan pemberatan (curat) masih sering terjadi di Bengkulu Selatan. Pelaku masuk ke dalam rumah yang menjadi target operasi dengan cara membobol atau mencongkel pintu, kemudian mengambil barang berharga, seperti handphone, laptop, perhiasan, uang bahkan beras. Biasanya yang menjadi incaran adalah rumah kosong atau rumah yang ditinggal bepergian penghuni.
BACA JUGA:Ingat! Jangan Ada ASN Tambah Libur
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau masyarakat mewaspadai aksi tersebut. Untuk mencegah bandit atau pelaku pencurian masuk ke dalam rumah, tentu perlu dilakukan pengamanan yang lebih maksimal.
BACA JUGA:Desak Kades Mundur, Warga Datangi Kantor Bupati
“Pengamanan rumah harus maksimal. Sehingga tidak memudahkan pelaku masuk ke dalam rumah. Soalnya kalau pengamanan rumah kurang, hal itu semakin memudahkan pelaku melancarkan aksi,” imbau Kapolres.
BACA JUGA:Sabtu, Jabatan Komisioner KPU Bengkulu Selatan Berakhir
Dikatakan Kapolres, rumah tidak mesti dijaga 1 x 24 jam. Namun dapat dilakukan dengan cara teliti dalam mengunci rumah. Misalnya sebelum tidur pastikan semua pintu rumah dalam keadaan terkunci. Barang berharga yang menjadi incaran pelaku tidak diletakkan di sembarang tempat. Dan jendela sebaiknya dipasang trali.
“Kalau teliti dan waspada, setidaknya niat pelaku pencurian bisa dihalangi, tidak memudahkan pelaku pencurian beraksi,” ujar Kapolres. (yoh)