RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Kabupayen Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin S.Sos mengaku kembali mendapatkan aduan masyarakat (dumas) terkait banyaknya siswa yang mengendarai motor knalpot brong. Terutama para siswa jenjang SMA/SMK yang kebanyakan sudah membawa kendaraan ke sekolah.
Menyikapi hal itu, Erwin menyebut pihaknya segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian terutama satuan lalu lintas (satlantas). Rencananya, untuk merespon dumas tersebut, pihak Satpol PP bersama aparat Satlantas akan mendatangi langsung sekolah-sekolah dan mendata pemilik kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Tak hanya itu, pemilik juga dipanggil dan diberikan peringatan pertama.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini Ciri-Ciri Diabetes Terjadi di Usia Muda
BACA JUGA:Sakit Leher Sebelah Kiri, Ini Cara Tepat Mengobatinya
“Semua sekolah jenjang SMA dan SMK akan kami datangi. Ini dilakukan untuk merespon keluhan masyarakat atas maraknya penggunaan knalpot brong dan dinilai mengganggu ketentraman warga,” ujarnya.
Lanjut Erwin, para siswa yang bandel juga bakal diperingatkan untuk tidak kebut-kebutan di jalan. Selain akan membahayakan diri sendiri, juga membahayakan pengguna jalan raya lainnya. Satpol PP secara langsung juga bisa menindak tegas para siswa yang tidak mengindahkan instruksi tersebut.
BACA JUGA:Posyandu Ujung Tombak Cegah Stunting
BACA JUGA:Fenomena Kabut Tebal Di Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan BPBD
“Nanti kami bersama pihak kepolisian bisa tahan kendaraan dan orangnya, hal ini sesuai perda Trantibum. Bahkan, kami juga bisa kenakan sanksi denda, pelaku juga bisa diproses penyidik kami,” imbuh Erwin.
Disisi lain, Erwin juga mengimbau kepada para siswa khususnya yang membawa kendaraan ke sekolah agar mengenakan helm dan jaket pelindung badan. Hal ini tak lain untuk menjaga keselamatan diri ketika berkendara. Emosi remaja yang belum stabil kerap menjadi percontohan balap liar hingga akhirnya kecelakaan.
BACA JUGA:Bus Sekolah Butuh Peremajaan, Dua Diantaranya Batuk-batuk
BACA JUGA:Tanam Jagung Serentak, Polres Dukung Program Ketahanan Pangan
“Kalau perlindungan diri sudah lengkap, kami rasa akan kecil sekali potensi untuk cidera yang sangat parah saat terjadi kecelakaan. Namun demikian, kehati-hatian harus ditingkatkan,” pungkasnya.
(rzn)