radarselatan.bacakoran.co - Sigiriya adalah sebuah benteng dan istana kuno yang terletak di Sri Lanka.
Bangunan ini merupakan karya manusia luar biasa yang dibangun pada abad ke-5 Masehi oleh Raja Kasyapa, Sigiriya kini menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Selain terkenal sebagai situs sejarah, Sigiriya juga dikenal karena lukisan dindingnya yang indah dan sistem pengelolaan air yang sangat canggih.
BACA JUGA:Kulkas dan AC Tak Berguna, Yakutsk Kota Terdingin Di Rusia Yang Menyiksa
Raja Kasyapa membangun Sigiriya sebagai tempat persembunyiannya untuk melindungi diri dari saudaranya yang ingin merebut takhta. Ia memilih sebuah kolom batu raksasa yang dikelilingi oleh kebun, waduk, dan struktur lainnya sebagai lokasi benteng dan istananya.
Batu tersebut dipahat menjadi bentuk singa, meskipun saat ini hanya tersisa kakinya saja.
Batu Sigiriya memiliki ketinggian sekitar 200 meter dari dasar bukit, atau sekitar 370 meter di atas permukaan laut, dengan diameter sekitar 1 km di dasar dan 120 meter di puncaknya.
Batu ini merupakan kolom batu magma yang terbentuk akibat letusan gunung berapi purba, dan memiliki bentuk yang tidak teratur dengan tonjolan dan lekukan di permukaannya.
BACA JUGA:Siberia, Wilayah Paling Ekstrem di Rusia Yang Sepi Penduduk
Sigiriya adalah salah satu situs paling menakjubkan di Sri Lanka, berusia sekitar 5000 tahun, dan telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah.
Salah satu fitur paling mencolok dari Sigiriya adalah sistem pengolahan air yang canggih. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen, termasuk sistem hidrolik permukaan dan bawah tanah yang memasok air ke seluruh istana dan taman.
Selain itu, ada juga sistem pengatur suhu alami yang menjaga udara di dalam kota tetap sejuk dan nyaman, dicapai melalui ventilasi alami, penyejuk udara, dan desain bangunan yang mengurangi paparan sinar matahari langsung.
Pembangunan Sigiriya melibatkan ribuan pekerja yang membentuk teras dan tangga di sisi kolom batu untuk memudahkan akses ke puncaknya.
BACA JUGA:Setenil, Kota yang Terhimpit Batu dan Jejak Peradaban Islam yang Gemilang di Spanyol
Salah satu bagian paling ikonik adalah Pintu Singa, yang dulunya berbentuk kepala singa raksasa, meski kini hanya tersisa kakinya.
Di atas batu, dibangun istana untuk Raja Kasyapa dan keluarganya, lengkap dengan taman, kolam, dan air mancur yang indah.
Selain itu, terdapat sistem pengelolaan air yang efisien, yang menggunakan saluran batu untuk mengalirkan air dari mata air di dasar bukit ke atas, menjaga pasokan air bahkan selama musim kemarau panjang.
Lukisan-lukisan dinding yang menggambarkan wanita cantik yang disebut "Gadis Awan" adalah contoh seni kuno Sri Lanka yang sangat terkenal.
BACA JUGA:Petra Yordania Kota Kuno Yang Menyimpan Keajaiban dan Fakta Menarik, Pemandangan Alamnya Memukau
Dinding cermin, yaitu dinding batu yang mengkilap dan halus, dulunya dilapisi dengan plester dan dicat dengan warna-warna cerah. Dinding ini juga menjadi tempat pengunjung menulis puisi dan komentar tentang keindahan Sigiriya.
Sigiriya telah dihuni sejak zaman prasejarah dan menjadi ibukota kerajaan Sri Lanka pada abad ke-5 Masehi.
Kisah Raja Kasyapa dan saudaranya, Mogalana, merupakan bagian dari sejarah monarki yang penuh gejolak di Sri Lanka.
Raja Kasyapa merebut takhta dengan bantuan Panglima Migara setelah membunuh ayahnya, Raja Datusena, dan memenjarakan adiknya, Mogalana.
BACA JUGA:Menakjubkan, Pemandangan Ngarai Ngarai Terindah Di Dunia, Ini Daftar dan Lokasinya
Pada akhirnya, setelah pasukannya kalah dalam pertempuran, Raja Kasyapa bunuh diri dengan menusukkan pedang ke dadanya.
Untuk mencapai puncak Sigiriya, pengunjung harus melewati beberapa tahapan yang menantang. Dimulai dengan membeli tiket seharga 30 USD atau sekitar 6.000 IDR, kemudian berjalan 5 km menuju kaki batu.
Dari sana, pengunjung harus menaiki sekitar 1200 anak tangga yang terbuat dari besi dan kayu yang menempel di dinding batu.
Harap berhati-hati karena tangga bisa licin dan sempit, serta harus siap menghadapi cuaca panas dan ketinggian yang menantang.
BACA JUGA:Pulau Nusa Mules, Surga Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur, Pesonanya Sangat menarik
Setelah mencapai puncak, pengunjung bisa menikmati pemandangan spektakuler, serta menjelajahi reruntuhan istana dan benteng kuno.
Puncak Sigiriya menawarkan pemandangan indah dari taman, waduk, dan hutan di sekitarnya. Pengalaman ini tentu akan sangat berkesan bagi siapa saja yang berhasil mencapainya. (**)