radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Banyak pohon berukuran besar di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang rawan tumbang.
Letaknya rerata berada di dekat jalan raya, ada juga yang dekat pemukiman warga. Hal itu jelas menjadi ancaman bahaya bagi pengguna jalan dan masyarakat. Pemda melalui OPD terkait seharusnya cepat melakukan tindakan sebelum ada korban.
BACA JUGA:2025 Kaur Butuh Anggaran Rp17,4 Miliar Untuk Bayar BPJS
“Pohon yang rawan tumbang dan letaknya berada di tempat keramaian, seperti di tepi jalan raya dan rumah warga sebaiknya segera ditebang. Jangan menunggu ada korban dulu baru ditebang,” kata Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, S.I.P.
Deni meminta OPD terkait dalam hal ini BPBD dan Dinas LHK bergerak gesit. Jangan sampai pohon kejadian pohon tumbang menelan korban kembali terulang. Sebab ancaman bahaya itu dapat dicegah dengan tindakan yang cepat.
BACA JUGA:Pertamina Ingatkan Pihak Penyalur BBM Bersubsidi Tak Main Main
“Sebelum timbul korban, sebaiknya cepat lakukan langkah antisipasi. Pangkas atau tebang semua pohon di tempat publik yang berpotensi membahayakan. Jadikan peristiwa yang sudah terjadi sebagai pelajaran agar tidak terulang,” saran Deni.
BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan di Warem Talang Durian Seluma Dituntut Penjara 5 Tahun
Pantauan Rasel, beberapa lokasi pohon yang rawan tumbang dan berpotensi membahayakan ada di wilayah perkotaan, seperti di jalan Padang Panjang jalur Taman Makam Pahlawan. Kemudian di jalur perkantoran dekat kantor Dinas Kesehatan dan kantor Satpol PP & PBK.
BACA JUGA:Rohidin Diperiksa di Jakarta, Tim Kuasa Hukum ROMER Koordinasi ke Dewas KPK
Selain di kawasan perkoataan, dilokasi lain, seperti di tanjakan Air Nelengau jalan lintas Manna-Seginim, jalan lintas Kedurang, dan jalan lintas Ulu Manna, dan jalan lintas wilayah Pino Raya.
BACA JUGA:Masa Cuti Berakhir, Gusnan Mulyadi Kembali Aktif Menjabat Bupati
“OPD terkait mestinya turun ke lapangan mengecek pohon yang rawan tumbang dan membahayakan. Kemudian lakukan langkah yang tepat untuk mencegah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tukas Deni. (yoh)