Warem di Bengkulu Selatan Masih Eksis, Polisi Lakukan Tindakan Tegas

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Keseriusan Pemda Bengkulu Selatan memberantas warung remang-remang (warem) patut dipertanyakan. Sebab masih banyak warem yang terus eksis. Tak heran jika tuak dan minuman keras (miras) masih beredar di Bumi Sekundang Setungguan ini.

Sabtu, 31 Agustus 2024 dini hari Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza, SH dan personelnya serta anggota Polisi Militer (PM) menggeruduk empat warem di wilayah Kota Manna dan Pasar Manna. Hasilnya memang ditemukan tuak dan miras berbagai merk.

BACA JUGA:Sekda Seluma Imbau Masyarakat Tak Tergiur Oknum Janjikan Kelulusan CPNS

Dua warem yang digeruduk berada di Dusun Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Manna, dari warem Zu (46) disita satu jerigen tuak, dan warem milik Kuan disita dua jerigen tuak. Setelah menggeledah dua warem itu, tim bergerak ke kawasan wisata pantai Pasar Bawah.

BACA JUGA:Jalani Tes Kesehatan, Pasangan Erjon Dinyatakan Sehat

Di pantai Pasar Bawah, tepatnya di belakang kolam renang juga digeruduk dua warem. Yakni warem milik Re, disitu polisi menyita tujuh botol Vodka, dan satu botol anggur merah botol kecil. Di warem milik En ditemukan sembilan botol Vodka dan enam botol anggur merah botol kecil.

BACA JUGA:Prabowo Sebut Dunia Sedang Tegang, Wanti-wanti Potensi Perang Dunia Ketiga

“Minuman keras yang kami temukan di warem disita dan akan dimusnahkan. Tindakan itu sebagai salah satu upaya untuk memberi efek jera agar pemilik warung tidak lagi menjual miras jenis apapun,” tegas Kapolsek.

BACA JUGA:Harga Kopi di Seluma Naik Lagi, Tapi Harga Karet Turun

Diakui Kapolsek, pihaknya banyak mendapat informasi terkait keresahan masyarakat dengan keberadaan warem.

Aktivitas yang terjadi di warem berefek menganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat. Misalnya pengunjung warem yang mabuk sering membuat onar ditengah lingkungan masyarakay, bahkan melakukan aksi kriminalitas.

BACA JUGA:Dirwan Mulai Koar Koar, Bermain Dibalik Layar, Dukung Pasangan Tati-Rizal

“Kami banyak mendapat informasi dan keluhan masyarakat terkait keberadaan warem yang meresahkan. Razia ini akan terus dilakukan dengan tujuan memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Kapolsek. (yoh)