Sapi Ngatijo Terancam Batal Jadi Hewan Kurban Jokowi

TERANCAM BATAL: Inilah sapi jenis Limosin milik Ngatijo warga Desa Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan yang terancam batal menjadi sapi kurban Jokowi karena bobotnya tidak sampai 900 kilogram-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Salah satu sapi milik Ngatijo di Desa Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan terancam batal menjadi sapi kurban yang dipilih Presiden RI Jokowi. Hal itu karena hasil pemeriksaan bobot sapi, ternyata tidak sampai 900 kilogram.

Selain itu, informasinya staf kepresidenan juga sudah mendapatkan sapi seberat 900 kilogram lebih di wilayah Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Teddy Rahman Kantongi Dukungan Tiga Partai Politik

BACA JUGA:Masih Banyak Pengangguran, Gubernur : Perlu Kolaborasi

Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial mengatakan pada 2023 lalu, sapi milik Ngatijo dipilih sebagai sapi kurban Jokowi karena memiliki bobot 900 kilogram. Namun untuk sapi yang ada saat ini, bobotnya tidak sampai 900 kilogram.

"Tim staf kepresidenan sudah turun melakukan pemeriksaan di kandang sapi pak Ngatijo. Untuk sapinya dinyatakan sehat, namun bobotnya tidak sampai 900 kilogram.

BACA JUGA:Pemprov Komitmen Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik

BACA JUGA:Tinggalkan Kaur, M Yunus Titipkan Calon Tersangka

Hanya 840 kilogram. Kemudian dari informasi yang kami dapat, tim kepresidenan mendapatkan sapi jenis limosin yang bobotnya sampai 900 kilogram di Bengkulu Selatan," beber Arian.

Namun Arian mengaku hingga kemrain belum ada pemberitahuan pembatalan dari staf kepresidenan mengenai sapi kurban Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Surat KPK, Sekolah Diingatkan Soal PPDB

BACA JUGA:Segudang Prestasi Diraih SMAN 2 Bengkulu Selatan Tahun Pelajaran 2023 – 2024

Jika memang nanti sapi milik Ngatijo yang akan ditetapkan sebagai sapi kurban Jokowi. Tentunya semuanya sudah memenuhi standar kesehatan karena sudah diperiksa oleh dokter hewan.

"Kami masih menunggu kepastian dari staf kepresidenan mengenai jadi atau tidaknya kurban di Kabupaten Seluma," pungkas Arian. (rwf)

Tag
Share