9 Desa Di Kaur Rawan Banjir Dadakan, Musim Hujan BPBD Imbau Warga Waspada
Banjir di desa Kepala Pasar kaur-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN – Musim hujan kembali terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Kaur,Provinsi Bengkulu akhir akhir ini.
Hujan dengan intensitas tinggi bisa memicu terjadinya banjir dadakan akibat luapan air hujan.
Di Kaur ada 9 desa yang menjadi langganan banjir dadakan berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kaur.
BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Sapi Terbesar Di Sumatera, Rekomendasi Untuk Para Pencari Hewan Kurban, Kualitas Terjamin
“Beberapa hari terkahir hujan mulai turun lagi, kami imbau masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan banjir untuk waspada dan tidak lengah, lakukan langkah antisipasi dan juga penyelamatan bila kondisi debit air terus bertambah,” kata Kepala BPBD Kaur Muljunias, ST, Selasa (21/5).
Dia menyebut beberapa daerah yang rawan banjir di kaur yakni wilayah Kecamatan Tetap meliputi Desa Tanjung Dalam, Babat, Tanjung Agung hingga Kepahyang.
BACA JUGA:Bauh Paling Beracun Yang Disukai Banyak Orang, Enak Dijadikan Sayur, Seperti Ini Cara Pengolahannya
Daerah ini sering mendapat air kiriman dari Sungai Tetap yang meluap.
Sementara di Kecamatan Kaur Selatan mulai dari Kepala Pasar, Gedung Sako hingga Desa Selasih yang sering mendapat kiriman dari sungai mengkekal bahkan saat hujan lebat mengancam pemukiman penduduk.
“Kalau untuk daerah Kecamatan Nasal itu yang sangat rawan seputaran sungai Nasal yakni Suku Tiga, sementara di Maje kawasan Dusun Sawang Desa Tanjung Baru, kawasan sepanjang sungai sambat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bisa Ditiru, Peternak Ayam Di Pegunungan Tiongkok Ciptakan Terobosan Menakjubkan, Hasilnya Melimpah
Bencana lain yang juga mengintai saat hujan lebat yakni tanah longsor, bahkan kawasan jalan provinsi wilayah Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah sempat putus. Sama halnya kawasan Kecamatan Luas wilayah Desa Tuguk.
“Untuk wilayah Padang Guci yakni kawasan Senuling Kaur Utara, kawasan jembatan Seranjangan dan Desa Selika Tanjung kemuning,” tutupnya. (jul)