Pengadaan Gabah Ditiadakan

BINTUHAN - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kaur meniadakan pengadaan Gabah sebagai stok ketahanan pangan tahun 2024. Kondisi ini merupakan dampak musim kemarau yang terjadi ditahun 2023, sehingga gabah kering dari petani sulit didapat.

BACA JUGA:Pino Raya Butuh Tambahan Bendungan

Walaupun tidak ada pengadaan stok gabah, DKP mengganti dengan usulan beras sebanyak 1,5 ton smentara stok beras saat ini masih tersisa 2,5 ton.

BACA JUGA:Terakhir Ngantor di Desa, Bupati Beri Kemudahkan Pelayanan

"Kita tahun depan hanya mengalokasikan dana untuk pengadaan beras saja itu juga jumlahnya cuma 1,5 ton," kata Kepala DKP Kaur, Siswan S.PKP. Dia menambahkan, stok beras itu akan dipergunakan untuk antisipasi bila terjadi kondisi darurat bencana dan masyarakat membutuhkan bantuan pangan. Dalam kondisi ini stok digudang DKP kemudian dipergunakan untuk keperluan penanganan bencana atau menjaga ketahanan pangan. 

BACA JUGA:Pemdes Harus Mendukung Pengembangan Literasi

"Sebelumnya gabah yang ada juga sudah kami jadikan beras, hal ini mengingat berapa kali terjadi bencana mulai dari banjir hingga bencana kekeringan," timpalnya. Sementara untuk program ketahanan pangan, pihaknya mengaku sepanjang tahun 2023 ini beberapa kegiatan telah digelar. Diantaranya penyaluran sembako kepada masyarakat melalui kegiatan pangan murah. Program ini terbukti bisa menekan harga kebutuhan pokok di pasar. (jul)

Tag
Share