Indonesia Cetak Sejarah Baru, Presiden Lantik Gubernur, Bupati dan Walikota Serentak

Komisi I DPR RI Rifqinizamy Karsayuda-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Indonesia akan mencatatkan sejarah baru jika pelantikan serentak kepala daerah yang direncanakan tanggal 6 Februari 2025 terlaksana. Ini pertama kalinya presiden akan melantik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota serentak.

"Saya kira ini satu sejarah baru bagi Indonesia, bukan hanya pilkadanya yang serentak, tapi pelantikannya serentak dan dilakukan oleh presiden. Pak Mendagri (Tito Karnavian) tadi bahkan mengatakan mungkin dalam sejarah bangsa kita baru kali ini Presiden akan melantik gubernur, bupati, wali kota serentak," Ketua Komisi I DPR RI Rifqinizamy Karsayuda.

BACA JUGA:Dewan Harap Birokrasi Semakin Baik, Nurmansyah : Tinggalkan Budaya Lama

Jadwal pelantikan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan 6 Februari ini berdasarkan kesepakatan Komisi I DPR RI dan Kemendagri. Presiden Prabowo Subianto akan melantik secara serentak sekitar 270 kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemerintah Target Penyaluran KUR Rp300 Triliun, Cek Daftar Angsuran dan Syarat Mendaftarnya

Di sisi lain, Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut seluruh kepala daerah yang akan dilantik itu direncanakan akan menjalani retreat setelah dilantik.

Bima menjelaskan, retreat bagi kepala daerah itu berpotensi digelar selama lebih dari satu pekan di Magelang, Jawa Tengah.

Materi yang disampaikan terkait program Prabowo akan lebih komprehensif.

BACA JUGA:Antisipasi PMK, Peternak Diimbau Perhatikan Kebersihan Kandang

"Akan lebih detail, karena kan sekarang juga makan bergizi sudah jalan, ketahanan pangan sudah jalan, jadi akan lebih detail, mungkin lebih lama juga akan kemungkinan lebih dari 7 hari," kata Bima Arya di Istana Kepresidenan, Jakartabelum lama ini.

BACA JUGA:Proaktif Pantau Stunting di Wilayah Masing-masing

Rencana retreat bagi kepala daerah ini sebelumnya sempat disampaikan Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. Ia mengatakan retreat penting untuk sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan daerah. Ia berharap retreat itu akan menghasilkan pemerintah pusat dan daerah yang memiliki perspektif sama terkait program-program pembangunan ke depan.

Namun, Yusril belum mengungkap kapan retreat kepala daerah akan digelar dan di mana lokasinya.

BACA JUGA:Jangan Mudah Percaya, Waspadai Kejahatan di Media Sosial

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan